Jangan Percaya Calo CPNS
Share on: 
Para peserta sedang mengikuti tes ujian CPNS pada tahun 2012. Sementara peserta diimbau jangan percayai calo CPNS.
PALUTA – Masyarakat diminta supaya tidak mudah percaya dengan iming-iming calo yang menjanjikan bisa meloloskan dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bagi yang mau mengikuti tes CPNS, carilah info seluas-luasnya dan belajar dengan sungguh-sungguh.
“Jangan mudah terpengaruh oknum tertentu, karena tes untuk perekrutan CPNS sudah berubah dan banyak dirancang dengan menggunakan sistem komputerisasi atau Computer Assited Test,” kata Ketua Umum DPP LSM GEMPAR Aman Sudirman Harahap, Minggu (29/9).
Dikatakannya, modus operandi untuk menjerat calon mangsanya, seorang calo biasanya dengan berbagai dalih akan berusaha memberikan keyakinan bahwa dirinya bisa membantu untuk meluluskan seorang pelamar.
Bahkan untuk meyakinkan aksinya, oknum yang tidak bertanggungjawab seperti ini cenderung beralasan bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan seorang pejabat yang dikatakannya memiliki kewenangan untuk menentukan kelulusan. “Masyarakat jangan sampai termakan bujuk rayu janji seorang calo. Calo itu pembohong,” ingatnya.
Aman menambahkan, jika benar-benar serius ingin lulus dari seleksi penerimaan, seorang pelamar haruslah benar-benar mempersiapkan segala hal dengan matang. Selain persiapan administrasi berupa kelengkapan berkas tentunya kesiapan diri pribadi juga tentulah menjadi keharusan. Salah satu contohnya dengan banyak membaca buku yang berkaitan dengan tes perekrutan CPNS dan lainnya.
”Mudah-mudahan masyarakat kita kedepannya, khususnya warga Paluta tidak ada jadi korban yang dirugikan oleh calo-calo PNS ini,” harapnya.
Aman yang didampingi Ketua LSM GEMPAR Paluta Ahmad Yasser Harahap mengatakan, LSM GEMPAR telah membuka Posko Pengaduan kecurangan rekrutmen CPNS. Menurutnya, fungsi daripada posko tersebut adalah untuk menampung pengaduan-pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan kecurangan-kecurangan menyusul banyaknya isu calo yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya menunggu pengaduan dari masyarakat, tetapi juga akan turun langsung ke lapangan untuk memantau keseluruhan proses perekrutan CPNS di Kabupaten Paluta ini,” katanya. (phn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar