musik

Rabu, 09 Oktober 2013

Penerimaan CPNS Utamakan Putra Daerah!

Senin, 23 September, 2013 0 Comments
Share on:   Google Plus
PALUTA – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) diminta lebih mengutamakan putra daerah Paluta dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini.
Permintaan tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Forum Pemuda Peduli Paluta, Eva A Harahap SPd, Minggu (22/9) menyikapi dibukanya penerimaan CPNS di Paluta.
Dikatakannya, bila melihat pengalaman tahun 2010 lalu, banyak pelamar putra daerah tidak lolos melamar CPNS karena yang lolos adalah pelamar dari luar daerah.
Hasilnya, pelamar yang dinyatakan lulus CPNS dan ditempatkan di berbagai daerah di Paluta ini akhirnya tidak pernah melaksanakan tugasnya dengan baik karena tidak terbiasa dengan kondisi daerah itu sendiri.
“Dengan adanya kondisi seperti ini, dikhawatirkan jika tidak segera diselesaikan akan memperburuk pelayanan kepada masyarakat. Makanya, kita berharap pada tahun ini adanya pertimbangan. Jika ini dilakukan, maka masalah yang terjadi selama ini akan bisa dituntaskan,” katanya.
Eva menambahkan, perlu adanya suatu perubahan penyelamatan terhadap putra daerah. Di mana mereka banyak yang telah memeroleh gelar sarjana. Kondisi tersebut bila terus dibiarkan, maka akan menambah keterpurukan dan pengangguran putra daerah itu sendiri.
Setiap tahunnya, para CPNS yang mengikuti testing tersebut datang dari berbagai daerah. Tapi rata-rata yang lulus adalah non putra daerah, sehingga angka pengangguran di wilayah ini semakin bertambah terutama tamatan sarjana.
“Kami banyak berharap DPRD pun mendesak pemerintah untuk mengutamakan putra daerah atau pelamar dari lokal. Karena manfaatnya besar untuk kepentingan daerah ini sendiri di masa mendatang,” ungkapnya.
Tahun ini Pemkab Paluta menerima CPNS sebanyak 122 formasi. Dari 122 formasi itu, rinciannya terdiri dari tenaga guru 67 orang, tenaga kesehatan 42 orang dan tenaga teknis sebanyak 13  orang.
Dari formasi yang diterima tersebut didominasi tenaga guru antara lain, formasi guru SD 11 orang, guru SMP 29 orang, guru SMA 22 orang dan guru SMK 5 orang.
Kemudian untuk tenaga Kesehatan sebanyak 42 orang dengan rincian dokter umum 7 orang, dokter gigi 2 orang, S-1 keperawatan 2 orang dan D-III keperawatan 11 orang, apotoker 2 orang, asisten apoteker 2 orang, D-III kebidanan 12 orang dan untuk S-1 kesehatan masyarakat 4 orang. Selanjutnya untuk tenaga teknis 13 orang.  (phn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar