Kandidat Harus Berpolitik Sehat

Senin, 10 Juni, 2013 | 0 Comments

Share on:   

Berikan Pencerdasan Berpolitik

PALUTA – Pesta demokasi di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) untuk merebut kursi Balakka satu tidak lama lagi akan berlangsung. Tercatat sebanyak lima pasangan kandidat masing-masing sudah mendaftarkan ke KPU Paluta dan akan memasuki tahapan penetapan calon.

Satu dari lima kandidat yang siap bertarung melalui jalur independen, sedangkan empat kandidat lainnya diusung oleh partai politik.

Minggu (9/6), Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Padang Lawas Utara (PP GEMA PALUTA) Anwarsyah Siregar bersama pengurus lainnya Ibrahim Gani Harahap, Parlindungan Siregar, Anton Nauli Harahap, Rahmat Syukri Harahap, Rahmat Syah Fauji Harahap, Rice Iskandar Dalimunte menyatakan, siapapun nantinya yang akan  terpilih menjadi Bupati pada periode 2013-2018, tentunya diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Paluta ke depannya.

Ditambahkan mereka, demi menjunjung tinggi demokrasi di Kabupaten Paluta, mereka juga mengharapkan setiap kandidat yang akan bertarung harus dengan politik sehat, tanpa ada yang dirugikan atau saling serang antara sesama kandidat.

“Kita juga tidak menginginkan adanya money politic  terjadi di Kabupaten Paluta yang nantinya akan melahirkan pemimpin yang korup. Makanya kita dari mahasiswa yang cinta dan menginginkan kampung halaman kita maju akan mengawal pesta demokrasi di Paluta 14 Agustus nanti,” ucap mereka.

Selain itu, mereka juga mengingatkan masyarakat harus cerdas untuk memilih calon, dengan tidak memilih calon yang menggunakan money politic. Begitu juga dengan segala bentuk iming-iming dari masing-masing kandidat, tetapi memilih sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas dari para calon.

Untuk itu mereka mengharapkan kepada seluruh calon untuk tidak menabur janji semu, namun juga memberikan pendidikan berpolitik yang baik dan sehat kepada masyarakat. Sehingga masyarakat melek berdemokrasi dan memilih calon pemimpinnya berdasarkan kemampuan, kapabilitas, visi dan misi serta program yang jelas untuk membangun, bukan karena uang.

“Kita juga akan turun untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak memilih calon karena uang, tetapi karena kemampuannya dan niatan membagun Paluta lebih baik lagi,” kata mereka. (phn)