Tunjangan Sertifikasi Guru Belum Dibayar
Share on: 
PALUTA – Ratusan guru di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengeluh karena belum juga menerima tunjangan sertifikasi periode April-September 2013. Mereka meminta Disdik Paluta secepatnya memeroses atau membayarkan tunjangan sertifikasi tersebut karena itu merupakan hak para guru.
“Kami tak tahu apa penyebabnya, kenapa tunjangan sertifikasi belum juga kami terima. Ini sudah akhir tahun 2013,’’ ujar sejumlah guru di sekitar wilayah Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak yang meminta namanya tidak dimuat, Jumat (27/9) saat mengeluhkan persoalan mereka kepada wartawan.
Mereka juga mempertanyakan kenapa tunjangan belum juga dibayarkan, padahal guru yang berada di kabupaten/kota lainnya sudah menerima tunjangan tersebut.
Mereka meminta Disdik Paluta bersikap transparan serta menjelaskan alasan mengapa tunjangan sertifikasi dari bulan April-September 2013 belum juga direalisasi atau dibayarkan kepada para guru.
“Kami mau tanya kepada Kadisdik Paluta, kapan tunjangan sertifikasi ini dibayarkan? Kenapa guru di Paluta ini berbeda dengan guru di daerah lain seperti Madina dan Kabupaten Palas yang sudah menerima tunjangan sertifikasi ini?” tanya para guru ini dengan nada kecewa.
Mereka pun berharap, ada penjelaskan resmi dari Kadisdik Paluta menyangkut masalah tersebut, sehingga para guru tidak lagi menunggu dan mempertanyakan hal tersebut.
Sementara itu Kasubbag Keuangan Pemkab Paluta, Pasman Siregar kepada wartawan Jumat (27/9) mengatakan, pihaknya sudah berupaya mempercepat realisasi dana sertifikasi seperti yang diharapkan oleh rekan-rekan guru di wilayah Paluta, namun pembayaran tunjangan sertifikasi guru memang sangat bergantung pada proses penyaluran dana tersebut dari pusat ke daerah.
“Anggarannya belum turun dari pusat. Kalau dana itu keluarnya cepat, maka akan kami salurkan secepatnya juga,” dalihnya.
Pasman menambahkan, pihaknya hanya bertindak selaku perantara dan tidak ada kebijakan apapun yang bisa dilakukan oleh pihaknya terkait dana tersebut, terlebih menahan atau menunda pembayarannya.
“Pencairan sertifikasi tidak ada masalah apa-apa. Saya berharap, para guru yang mendapatkan tunjangan bersabar, masih dalam proses,” katanya. (phn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar